Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalun) di Jalan RE Martadinata dan Jalan Lodan Raya sehubungan dengan pekerjaan pendahuluan penyelidikan tanah (test pit) pembangunan Harbour Road II.

Diimbau menghindari ruas jalan itu

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, lokasi pekerjaan dialkukan mulai dari simpang Jalan RE Martadinata-Jalan Sunter Permai Raya (perlintasan sebidang rel kereta api) sampai dengan Jalan Lodan Raya di depan Universitas Bunda Mulia.

"Pekerjaan dilakukan secara bertahap mulai 28 April sampai 15 Juni 2021," ujarnya, Sabtu (1/5).

Syafrin menjelaskan, untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan sebagai berikut;

Jalan R.E. Martadinata

•Selama pekerjaan penyelidikan tanah (test pit) akan menggunakan satu lajur Jalan R.E. Martadinata

•Lalu lintas dari arah timur atau Tanjung Priok ke arah barat menuju Pluit akan mengalami pengurangan satu lajur Simpang Jalan RE Martadinata-Jalan Sunter Permai Raya (perlintasan sebidang rel kereta api) sampai dengan Simpang Jalan Kampung Bandan

Jalan Lodan Raya

•Selama pekerjaan penyelidikan tanah test pit akan menggunakan lahan/taman sisi Utara jalan tol pelabuhan

•Tidak terjadi pengurangan lajur jalan

"Untuk mengurangi kepadatan lalin, pengguna jalan diimbau menghindari ruas jalan itu, dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," tandasnya.